Proposal Tahap 2 BAB I


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Era globalisasi sekarang ini, seorang guru dituntut untuk dapat menjadi guru yang professional di bidangnya, baik secara administrasi maupun dalam menyajikan materi   (transfer of knowledge). Oleh sebab itu seorang guru harus bisa mengembangkan profesinya sebagai guru professional melalui berbagai macam cara. Salah satu cara tersebut adalah melalui MGMP.
Dengan adanya kegiatan MGMP seorang guru dapat belajar lebih banyak dan mengembangkan dirinya melalui pelatihan penggunaan media pembelajaran, membuat kisi-kisi soal, membuat butir soal, peningkatan pengetahuan IT dan lain-lain, sehingga seorang guru menjadi lebih professional.
Ada tiga kriteria  dasar yang harus dimiliki seorang guru agar disebut sebagai guru profesional.
1.      Guru harus memahami atau memiliki pengetahuan mengenai kompetensi yang diajarkan, dengan pengetahuan mengenai kompetensi yang akan diajarkan, maka kemampuan guru mengajar dan mencapai standar kompetensi yang ditetapkan akan lebih mudah.
2.       Guru harus memiliki pengetahuan tentang paedagogik metodik, yaitu bagaimana guru bisa merancang metode dan strategi mengajar yang akan digunakan untuk mencapai kompetensi tertentu.
3.      Guru harus memahami perbedaan karakter anak didik. Dengan mengetahui perbedaan karakter anak didik, maka guru juga harus melakukan pengajaran yang berbeda kepada anak didik berdasarkan perbedaan karakter tersebut.

Guru merupakan salah satu pilar utama yang akan menyiapkan/membentuk  Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang handal, siap pakai yang akan membawa kemajuan suatu wilayah. Pendidikan dilaksanakan secara berjenjang meliputi  Pendidikan Dasar 9 tahun (SD, SMP dan yang sedrajat) , pendidikan menengah (SMA dan yang sedrajat) dan Pendidikan Tinggi. Sebagai gambaran di kabupaten Wonogiri terdapat  SMP Negeri/Swasta dengan sebaran status sangat heterogen dari sekolah rintisan sampai dengan RSBI yang menyebar di 25 kecamatan.
Data guru IPA SMP disanggar 5 Kabupaten Wonogiri meliputi 10 SMP yang terdiri dari seperti tabel dibawah:

NO
Nama Sekolah
Jumlah Guru IPA
1
SMPN 1 Tirtomoyo
4
2
SMPN 2 Tirtomoyo
2
3
SMPN 3 Tirtomoyo
1
4
SMP Sultan Agung 1 Tirtomoyo
3
5
SMP Kanisius Tirtomoyo
2
6
SMP Pancasila 8 Tirtomoyo
2
7
SMP PGRI 16 Tirtomoyo
2
8
SMPN 1 Karangtengah
2
9
SMPN 2 Karangtengah
2
10
SMPN 3 Karangtengah
2
JUMLAH
22
           
Dari jumlah guru IPA sanggar 5 Kabupaten Wonogiri sebanyak 22 orang guru tersebut yang terjaring dalam MGMP IPA SMP program Bermutu tahun 2010 baru sebanyak 20 orang guru.
Sesuai dengan amanat Undang – Undang RI Nomor  14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen harus memiliki kualifikasi, kompetensi dan sertifikat pendidik. Untuk itu guru harus senantiasa meningkatkan kompetensinya secara terus menerus melalui berbagai daya dan upaya untuk mewujudkan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Wonogiri  menjadi lebih baik. Namun demikian banyak kendala yang dihadapi antara lain :
1.      Guru-guru IPA SMP se-Kabupaten Wonogiri sebagian besar belum aktif dalam kegiatan MGMP IPA Kabupaten Wonogiri.
2.      Kurang diberdayakannya eksistensi MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri dalam peningkatan mutu pembelajaran yang akan berdampak positif pada mutu pendidikan .
3.      Menejemen MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri masih perlu ditingkatkan lagi kualitasnya dalam upaya optimalisasi dan intensifikasi pembinaan kegiatan MGMP.
4.      Masih banyak guru didalam proses belajar mengajar belum menerapkan pembelajaran yang aktif, inofatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM)
5.      Dana pendukung operasional belum memadai dan kurang dimanfaatkan secara tepat.
6.      Masih rendahnya minat dan kemampuan pengembangan profesi guru serta minimnya hasil karya tulis ilamiah khususnya PTK.
7.      Kurangnya penguasaan, sarana dan perangkat keras untuk mengenal ICT bagi guru IPA pada umumnya untuk mendukung pengembangan pembelajaran.
8.      Minimnya perhatian dan kontribusi pemerintah daerah terhadap program dan kegiatan-kegiatan MGMP.
MGMP IPA SMP Program BERMUTU tahap I tahun 2010 di sanggar 5 Kabupaten Wonogiri sebagai wadah bagi Guru IPA di tingkat kabupaten Wonogiri memegang peranan penting dan strategis untuk meningkatkan kompetensi guru sehingga guru lebih profesional. MGMP IPA SMP Program BERMUTU tahap I tahun 2010 Kabupaten Wonogiri dalam strukturnya dibagi dalam beberapa sanggar MGMP yaitu ada 11 sanggar MGMP, dengan setiap sanggar terdiri 8-10 sekolah. Adapun struktur pengurus terdiri dari pengurus harian dan seksi-seksi yang nantinya akan dapat bekerjasama dalam menyusun program, melaksanakan program serta tindak lanjut dan evaluasi kegiatan di wilayah sanggarnya masing-masing.
Sanggar 5 MGMP BERMUTU IPA  Kabupaten Wonogiri telah mendapakan Dana Bantuan Langsung ( DBL ) tahun 2010 tahap I. Sumber dana yang digunakan selama satu  tahun terakhir berasal dari DBL LPMP Jawa Tengah.
Dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan kegiatan MGMP BERMUTU IPA Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri yang meliputi kegiatan In-service dan On-service.
Kegiatan MGMP IPA SMP Program BERMUTU Tahun 2010 tahap I di Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri telah berjalan cukup baik dilihat dari kehadiran peserta lebih dari  90% hingga berakhirnya kegiatan MGMP IPA SMP Program BERUTU Tahun 2010/2011 dan terkumpulnya produk berupa portopolio dari peserta yang menjadi kewajiban dan tanggungjawab peserta selama mengikuti program MGMP BERMUTU tahun 2010.
Namun demikian masih banyak peserta bermutu tahun 2010 yang belum bisa menguasai beberapa BBM ( Bahan Belajar Mandiri) yang dipelajari selama mengikuti MGMP BERMUTU tahun 2010, sebagai contohnya Learning journal, Case Study, PTK dan ICT.
 Melihat hal tersebut maka di pandang sangat perlu untuk dilanjutkan kegiatan MGMP BERMUTU IPA Sanggar 5 tahun 2011 tahap II Kabupaten Wonogiri. Sehingga kemampuan guru-guru peserta yang ditunjang dengan pemahaman pengetahuan tersebut di atas mampu mengatasi  permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh  guru di kelas dapat terpecahkan dan membuat  proses pembelajaran lebih efektif, bermutu, dan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional. Dalam konteks itu, guru perlu didorong secara terus menerus untuk senantiasa meningkatkan profesionalismenya. Oleh karena itu, kegiatan pemberdayaan  MGMP BERMUTU IPA tahap II  Kabupaten Wonogiri dipandang sangat strategis  untuk meningkatkan profesionalisme guru .
Turunnya Dana Bantuan Langsung ( DBL ) 2011 tahap II untuk program BERMUTU MGMP IPA SMP Sanggar 5 yang diprakarsai oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) ini diharapkan  MGMP mampu berperan meningkatkan kinerja, kompetensi dan profesionalisme guru yang akhirnya akan meningkatkan pelayanan kepada anak didik dalam Proses Belajar Mengajar ( PBM)


A.    Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah terpapar tersebut di atas dirumuskan tujuan sebagai berikut:  
1.   Tujuan Umum
a.       Memfasilitasi guru dalam mengembangkan model pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya secara kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan menuju terciptanya komunitas belajar.
b.      Memberi kesempatan kepada guru-guru untuk terlibat dalam proses pengembangan profesional secara berkelanjutan melalui kegiatan MGMP dengan menggunakan Paket Pembelajaran yang berkualitas.
2.   Tujuan Khusus
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dalam:
a.   Memahami pentingnya program pemberdayaan MGMP IPA dalam kerangka peningkatan kemampuan guru-guru.
b.   Melakukan pengembangan  metode pembelajaran agar lebih aktif, inofatif, kreatif, efektif , menyenangkan dan bermakna.
c.  Melakukan pengembangan media pembelajaran yang  lebih inofatif, kreatif dan menyenangkan sehingga lebih bermakna.
d.      Melakukan penelitian tindakan kelas secara berkelanjutan sebagai upaya untuk memahami proses belajar mengajar di SMP.
e.       Mengembangkan kurikulum dan perencanaan pembelajaran IPA sesuai dengan Standar Isi.
f.       Menambah wawasan bidang ilmu berdasarkan permasalahan keilmuan yang muncul dalam rangka penerapan KTSP di SMP.
g.      Melaksanakan proses pembelajaran inovatif berbasis penelitian tindakan kelas dalam mata pelajaran IPA .
h.      Memanfaatkan beragam sumber belajar berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri, proses pembelajaran, dan sumber belajar mata pelajaran IPA.


C.  Sasaran
Sasaran kegiatan Pemberdayaan MGMP IPA SMP di Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 untuk MGMP IPA Sanggar 5 adalah terdiri dari 20 orang guru IPA SMP yang tergabung pada Sanggar 5. Dalam upaya meningkatkan mutu dan hasil belajar melalui peningkatan profesionalisme guru, diutamakan pada guru yang belum berijasah S1, S1 belum sertifikasi, guru yang membutuhkan poin sebagai dokumen portofolio angka kredit, guru pada sekolah yang butuh perhatian tertentu, masing-masing sekolah mengirimkan rata-rata 2 orang guru.
Data guru peserta MGMP Ipa Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri Tahun 2011 adalah sebagai berikut :
No
Nama
NUPTK
Nama Sekolah
1
Purwanto, S.Pd. Fis
6241748650200040
SMPN 2 Tirtomoyo
2
Sri Martini
0148745647300033
SMPN 1 Tirtomoyo
3
Dwi Susanti, S.Pd

SMPN 1 Tirtomoyo
4
Widodo, S.Si
2253755657200030
SMPN 2 Tirtomoyo
5
Drs. Surata
0033740643200033
SMPN 1 Giriwoyo
6
Sunarman, S.Pd

SMPN 1 Karangtengah
7
Kusrijanto, S.Pd
7852731632200002
SMPN 1 Tirtomoyo
8
Siti Chotimah, S.Pd
2234760661300090
SMPN 3 Karangtengah
9
Dra. Tri Suyati
735774464300023
SMPN 2 Karangtengah
10
Marno
8446746649200013
SMP Pancasila 8 Tirtomoyo
11
Katimo
6454740643200003
SMP Kanisius Tirtomoyo
12
Monika Sri Kadiati
3563744647300263
SMP Kanisius Tirtomoyo
13
Titin Wijayarti, S.Si
7538757659300033
SMP SA 1 Tirtomoyo
14
Yulita Dewi, S.Pd
2058760661300023
SMPN 1 Tirtomoyo
15
Ig Suciptohadi, S.Pd
5251741643200073
SMPN 2 Karangtengah
16
Drs. B. Agung Suprijanto
7552742644200043
SMPN 3 Karangtengah
17
Masroni, S.Pd
1944747650200042
SMPN 1 Karangtengah
18
Sutrisno
0450757658200032
SMPN 3 Tirtomoyo
19
Jekti R. Tjiptaningrum, S.P
3650749651300080
SMP PGRI 16 Tirtomoyo
20
Parmi, S.Pd
169476066623000
SMPN 1 Tirtomoyo
                                                                             

D.    Hasil Yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dari kegiatan pemberdayaan MGMP IPA adalah :
1.      Meningkatnya pemahaman anggota MGMP IPA tentang pentingnya pemberdayaan MGMP IPA bagi peningkatan kenerja MGMP dan peningkatan kemampuan guru.
2.      Meningkatnya kemampuan anggota MGMP dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih aktif, inofatif, kreatif , efektif , menyenangkan dan bermakna.
3.      Meningkatnya kemampuan guru dalam mengembangkan media-media pembelajaran yang variatif berbasis computer / ICT.
4.      Terlaksananya kegiatan penelitian tindakan kelas secara berkelanjutan sebagai upaya untuk memahami proses belajar mengajar yang lebih baik.
5.      Tersusunnya hasil pengembangan kurikulum dan perencanaan pembelajaran IPA yang sesuai dengan Standar Isi.
6.      Meningkatnya wawasan bidang ilmu berdasar permasalahan keilmuan yang muncul dalam rangka penerapan KTSP di SMP.
7.      Terlaksananya proses pembelajaran inovatif berbasis penelitian tindakan kelas dalam mata pelajaran IPA di SMP.
8.      Terlaksananya pemanfaatan ICT/teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri, proses pembelajaran dan sumber belajar mata pelajaran IPA SMP.


E.     Manfaat
  1. Bagi Siswa
Memiliki peluang untuk mengikuti pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan bermutu sesuai dengan standar nasional pendidikan.
  1. Bagi Guru
Memiliki peluang untuk meningkatkan kualifikasi melalui Program BERMUTU (S1) dan pengembangan profesional berkelanjutan (CPD) (sertifikasi).
  1. Bagi Sekolah
Memiliki guru-guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
4.   Bagi MGMP
Memiliki peluang untuk memberdayakan guru-guru di sekolah-sekolah lingkup sanggar, kecamatan dan kabupaten melalui berbagai kegiatan MGMP, sehingga dapat mewujudkan kesadaran kerjasama dalam wadah MGMP untuk peningkatan guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah sesuai dengan standar nasional pendidikan.
5.      Bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri dan Dinas Pendidikan Nasional Wonogiri
Memiliki guru-guru yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di kabupaten Wonogiri sesuai dengan standar nasional pendidikan.