Proposal Tahap 2 BAB II


BAB II
DISKRIPSI PELAKSANAAN PROGRAM

            Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP di sekolah-sekolah dalam sanggar 5 kabupaten Wonogiri pada tahun pelajaran 2010/2011 terdiri dari dua bentuk, yaitu kegiatan MGMP yang diprogramkan oleh tingkat Rayon/Sub-rayon dan Program BERMUTU melalui Dana Bantuan Langsung (DBL). Kegiatan MGMP IPA SMP di Sanggar 5  yang meliputi 10 sekolah negeri dan swasta ini, merupakan sarana untuk menyatukan gerak langkah pelayanan pembelajaran IPA di antara guru disekolah satu dengan sekolah lain. Juga sarana tukar pendapat dalam perkembangan yang berkaitan dalam pembelajaran IPA.


A.          Nama Kegiatan
Guna peningkatan kompetensi guru, di Sanggar 5 MGMP IPA SMP Kabupaten Wonogiri dalam tahun 2010, oleh Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, mendapatkan Dana Bantuan Langsung (DBL) dalam Program Better Education Through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading (BERMUTU)

B.           Tempat, Waktu dan Frekuensi Kegiatan
Tempat pelaksanaan kegiatan Program BERMUTU MGMP IPA SMP Sanggar 5 pada tahun 2010 bertempat di sekolah inti yaitu, SMP Negeri 1 Tirtomoyo, dengan alamat kecamatan Tirtomoyo kabupaten Wonogiri. Waktu kegiatan sesuai proposal yang diajukan antara bulan September 2010 sampai dengan bulan Pebruari 2011. Pertemuan guru-guru peserta Program BERMUTU MGMP IPA SMP sanggar 5 tahun 2010 dilakukan sesuai jadwal yaitu 3 kali In-services dan 16 kali On service pada tiap hari sabtu. 

C.          Kualitas Program
Kegiatan MGMP IPA Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri pada tahun 2010 berkaitan dengan dengan implementasi pelaksanaan PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Maka dari itu MGMP IPA Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri menyusun program yang mendesak untuk dilaksanakan yaitu yang berkaitan langsung dengan tugas pokok guru antara lain mengenai Standar Isi, SKL, Standar Proses dan Standar Penilaian.
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Inservis selama 3 hari berturut-turut dan pertemuan rutin selama 16 kali pertemuan. Dan menghasilkan beberapa tagihan yang masing-masing peserta yang terdokumentasi dalam bentuk portofolio, yang disimpan di sekolah inti SMP Negeri 1 Tirtomoyo.
.

D.          Peserta dan Narasumber Kegiatan
Peserta  dalam kegiatan Program BERMUTU MGMP IPA SMP di Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri terdiri 20 guru dari 10 sekolah. Perekrutan peserta didasarkan sesuai kriteria yang diatur dalam Program BERMUTU, serta mengingat segi keseimbangan populasi guru di sekolah Negeri dan Swasta.
Narasumber yang berperan dalam kegiatan Program BERMUTU MGMP IPA SMP di Sanggar 5 kabupaten Wonogiri tahun 2010 berasal dari berbagai unsur yaitu:
  1. LPMP Jawa Tengah
  2. DCT  Kabupaten Wonogiri
  3. MKKS, Pengawas SMP Kabupaten Wonogiri
  4. Guru Pemandu

E.           Strategi dan Metode Pelaksanaan Program
Strategi yang digunakan dalam kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri adalah dengan pertemuan-pertemuan secara periodik. Dengan berbagai bentuk kegiatan seperti, brainstorming, diskusi, penugasan, kerja mandiri, kerja kelompok, studi kasus (stimulasi), presentasi dan desiminasi.


Pelaporan
Evaluasi
Evaluasi
Program
Kegiatan
Pelaksanaan
Program
Kegiatan
Pelaksanaan
Persiapan
Alur Kegiatan

Persiapan
Teknis
Program
Kegiatan
Pelaporan
Program
Kegiatan
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
 






2) Metode dan Pendekatan
Metode dan pendekatan yang digunakan kegiatan MGMP IPA SMP di Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri adalah diskusi, iur pendapat, penugasan (pribadi dan kelompok), dan presentasi hasil tugas kelompok.


F.           Keterlibatan Anggota MGMP
Guru-guru IPA disemua SMP yang terdapat di wilayah Sanggar 5 kurang lebih berjumlah 22 orang. Dari jumlah tersebut hanya 20 guru  yang dapat direkrut dalam kegiatan Program BERMUTU tahun 2010. Antusiasme guru-guru MGMP IPA SMP Sanggar 5 kabupaten Wonogiri terhadap program BERMUTU sangat besar, hanya saja dibatasi berbagai kriteria guru-guru yang harus diutamakan sebagai peserta dan terkait dengan dana, sehingga tidak mampu menjangkau semua guru yang ada di MGMP IPA Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri.
Dari 20 guru peserta Program bermutu tahun 2010 terjaring guru-guru yang sangat beragam, dari sisi tingkat pendidikan, usia, masa kerja dan golongan jenis kelamin, sekolah negeri-swasta dan status sekolah. Namun demikian keterlibatannya dalam program ini cukup baik. Indikatornya antara lain dari kehadiran setiap peserta dalam tiap kegiatan mencapai lebih dari 90%, dan dari peserta yang awal kegiatan berjumlah 20 guru, pada akhir kegiatan masih terdapat 19 guru. Indikator lainnya dari tagihan peserta yang berupa Portofolio dan PTK, terkumpul 19 portofolio dan 19 judul PTK.      

G.          Sumber Dana Kegiatan
Dana kegiatan MGMP IPA SMP Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri melalui Program BERMUTU tahun 2010 dari  Dana Bantuan Langsung dari Dirjen PMPTK melalui LPMP Provinsi Jawa Tengah, sebesar Rp.20.000.000,00 (Dua puluh juta rupiah)

H.          Alasan Pelaksanaan Program
Pelaksanaan Program MGMP IPA Sanggar 5 Kabupaten Wonogiri tahun 2010 dilaksanakan dengan mempertimbangkan beberapa alasan sebagai berikut:
1.      Peserta MGMP kurang memahami cara membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan ketentuan.
2.      Peserta MGMP perlu menambah wawasan keilmuan yang dapat menunjang proses kegiatan pembelajaran di kelas.
3.      Sebagian besar peserta MGMP belum memahami cara melakukan pengembangan profesi dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai sarana menciptakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
4.      Sebagian peserta MGMP belum memahami cara melakukan lesson studi untuk meningkatkan keprofesionalan guru.

I.             Sistem Dokumentasi Kegiatan dan Pelaporan
Setelah dilaksanakan  kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP sanggar 5 Kabupaten Wonogiri tahun 2010, maka setiap peserta harus mempunyai portofolio yang dikumpulkan sebagai tagihan dari hasil kegiatan. Bagi pengurus sanggar, membuat laporan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan program BERMUTU dan penggunaan dana. Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pengurus sanggar terdiri dari :
1.      Laporan Pelaksanaan Kegiatan yang berisi Pendahuluan, Deskripsi Program Kegiatan, Hasil Pelaksanaan Kegiatan, Penutup dan Lampiran yang terdiri dari : Struktur Program, Daftar Hadir Kegiatan, Contoh Hasil / Produk Kegiatan MGMP, Dokumentasi/Foto Kegiatan
2.      Laporan Keuangan (terlampir).

J.            Hasil Kegiatan
Kegiatan MGMP IPA SMP Sangar 5 Kabupaten Wonogiri, melalui Program BERMUTU tahun 2010, memberikan hasil berupa perubahan profesionalisme dari guru-guru peserta seperti penggunaan model pembelajaran yang tepat, kepekaan menangkap permasalahan dalam proses pembelajaran di kelas, sampai pemahaman dirinya menjadi guru adalah jabatan frofesional.
Produk lain yang dapat dituangkan dalam bentuk fisik dari tiap pertemuan, di susun dalam Portofolio diantaranya pembuatan Silabus, RPP, Kisi-kisi Soal, Bank soal ulangan, Case Study, Learning Journal, Kajian Kritis, serta penulisan laporan PTK. Juga berupa ketrampilan dalam penguasaan ICT, seperti pembuatan Email, mengoperasionalkan Microsoft Word,   Microsoft Excel, dan Microsoft Power Point.

K.          Kendala-kendala dalam Kegiatan
Kendala yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan MGMP IPA SMP Sangar 5 Kabupaten Wonogiri, melalui Program BERMUTU tahun 2010 bermacam-macam antara lain:
1.      Sosialisasi program yang belum matang
2.      Banyaknya tagihan yang berkembang
3.      Sarana ICT di Sekolah Inti yang terbatas
4.      Kesibukan peserta di sekolah masing-masing dengan tugas lain yang dibebankan.
5.      Peserta kurang memahami isi dari Bahan Belajar Mandiri (BBM)
6.      Kurangnya koordinasi dengan sesama Sanggar mata pelajaran sejenis, DCT, MKKS, Pengawas, dan Dinas Pendidikan Kabupaten.

L.           Upaya Pemecahan Masalah
Adanya kendal-kendala tersebut dapat diupayakan pemecahannya sehingga pelaksanaan progran kegiatan BERMUTU di sanggar 5 MGMP IPA SMP kabupaten Wonogiri dapat berjalan sesuai rencana. Dari kendala di atas upaya pemecahannya adalah:
1.      Sosialisasi program direncanakan lebih sistematis.
2.      Dokumentasi hasil setiap kegiatan dilakukan setiap selesai kegiatan, dan disediakan file dari tiap peserta di sanggar
3.      Peserta diharapkan memiliki laptop.
4.      Mengusulkan kepada sekolah agar hari Sabtu semua guru IPA di wilayah sanggar 5 tidak dibebani mengajar.
5.      Mengatur waktu dan aktif mempelajari BBM sendiri, serta belajar dengan peserta lain.
6.      Proaktif koordinasi dengan yang terkait.